Cerah Tapi Padat di Taman Safari (Day 2)

penguin_taman-safari-1.jpg

Cerah Tapi Padat di Taman Safari (Day 2) – Setelah hari pertama agak kecewa karena nggak banyak menjelajahi lokasi dan juga hujan, kami ingin menebusnya di hari kedua. Untuk menghemat waktu, kami putuskan untuk check out lebih awal. Jadinya kami keluar hotel sudah bawa semua bawaan dan langsung menaruhnya di mobil. 

Hari kedua ini kami sudah nggak bayar tiket masuk lagi. Karena sudah membayar untuk 2 hari dari tiket masuk yang dibayar kemarin di resepsionis Safari Resort. Hari ini kami cukup membayar parkir seharga Rp 25.000.

Ternyata tempat kami sarapan di Restoran Caravan pemandangan dan suasananya indah banget. ‘Disambut’ jejeran mobil Caravan besar yakni kamar tipe lain dari Safari Resort, area kolam dan danau di dekat tempat makan asri untuk dilihat. Apalagi dilatari pepohonan dan sinar matahari pagi yang lembut.

Namun kami nggak bisa berlama-lama di Restoran Caravan. Ini karena hari mulai mau masuk siang. Jadinya kami cuma makan sebentar sebelum jalan lagi. Karena sudah agak masuk siang jadinya makanan mungkin nggak prima lagi.

Masuk Area Feeding Animal (Lagi)

Tanpa banyak buang waktu, kami berencana mau masuk area feeding animal atau Safari Journey lagi. Pertama-tama kami niat beli wortel kembali. Ternyata nggak usah jauh-jauh cari keluar sampai ke jalan masuk Taman Safari. Ada penjual yang lokasinya di dekat pintu masuk.

Lagi-lagi saya terpukau dengan asrinya Taman Safari yang rimbun dan hijau, mendapat sinar matahari pagi yang lembut. Nggak pernah soalnya melihatnya di pagi hari.

Si kecil kembali semangat memberi makan binatang-binatang. Kali ini kami nggak ketemu dengan monyet-monyet (yang menurut si kecil mereka sangat pintar). 

Suasana tempat feeding animal lebih padat dari kemarin. Bahkan ada minibus Taman Safari yang juga masuk. Area jerapah cukup penuh karena banyak yang ingin berfoto dengan si binatang. Karena suasana cerah, tentunya binatang-binatang nggak banyak berteduh seperti kemarin.

Sayangnya kami nggak sampai menghabiskan wortel. Karena berpikir agar cukup memberi makan hewan-hewan lain ke depannya. Padahal sih nggak apa ya. Akhirnya beberapa wortel dibawa pulang.

Kumpulan Wahana yang Pertama Kali Kami Jelajahi di Hari Kedua di Taman Safari Bogor

Biar nggak boring dan lebih efisien, ini summon atau list wahana yang kami telusuri pertama kali di hari kedua: 

🎢 Wahana Permainan & Animal Ride

  • Awalnya kami menyusuri area atas menuju Cowboy Ride untuk mengejar Dolphin Show. Juga untuk menyusul saudara yang kebetulan juga berwisata hari itu.
  • Naik poni sebenarnya sudah pernah. Tapi kali ini bayar mendapat promo kudapan gratis. Dan si kecil hampir terlalu besar, berat badan ditimbang terlebih dahulu (batas maksimal 23 kg). Setiap pembelian animal ride (poni/unta) dapat snack gratis (wafel atau es krim).
  • Mau naik gajah tapi sudah dilarang, menurut petugas demi kesejahteraan gajah.
  • Si kecil akhirnya naik rollercoaster bersama ayahnya (saya masih ngabisin snack, hihi).
  • Hari itu banyak rombongan anak TK yang ternyata mendapat harga promo khusus sekolah.

🐧 Area Penguin dan Gajah

  • Sebelumnya kami makan siang di Safari Bento (saya lebih suka makan disini deh, menu lebih bervariasi dan ada sayurnya dibanding Safari Fried Chicken).
  • Melewati area buaya (mereka hampir seperti patung karena diam).
  • Area komodo display-nya seperti gua tapi ada di balik kaca, juga ada display spesies ular.
  • Di area penguin, bisa memberi makan (Rp 100.000 untuk 3 orang) tapi kami hanya melihat dan foto-foto dari balkon.
  • Menuju area lumba-lumba, melewati gajah yang bisa diajak berfoto dan berpose lucu.
  • Di belakangnya restoran dekat gajah, Safari Kuring, yang katanya kurang direkomendasikan karena bau kotoran.

🐍🐒 Dunia Reptil dan Primata

  • Pertama kali menjelajah area reptil, termasuk 2 lorong berisi aneka ular dengan berbagai tampilan menarik.
  • Primata ditempatkan outdoor; ada banyak dan khas baunya.
  • Gagal lagi menonton Dolphin Show (ternyata masih dalam perbaikan).
  • Kami tidak jadi menonton Lion Show karena etika personal dan areanya juga penuh penonton.
  • Saat kami kemari, ada berita kontroversi tentang perlakuan pekerja animal show, namun disebut bukan bagian resmi Taman Safari.

🚲🚤 Wahana Bermain Lainnya

  • Ramai pengunjung TK dan sekolah, wahana pun cukup padat.
  • Naik Sepeda Melayang with si kecil, dengan seatbelt saja tanpa pengaman tambahan. Agak menegangkan dan buat saya yang pegang kendali sempat ‘keringat dingin’.
  • Naik perahu kayuh berbentuk binatang di danau. Seru dan bisa naik bertiga.
  • Coba Flume Ride (ternyata sampai dua kali meluncur dan kami basah kuyup). Untung membawa baju ganti dalam tas terpisah.
  • Pulang sekitar jam 3 sore setelah shalat Ashar, si kecil ketiduran karena kelelahan.

Tips Mengambil Promo Tiket 2 Hari Taman Safari Bogor

  • Cek dulu kesediaan promo dan kamar yang diincar sebelum jalan
  • Memakai pakaian dan alas kaki yang nyaman untuk jalan seharian
  • Lebih dulu mengetahui lokasi wahana yang ingin didatangi, tempat makan dan tempat parkir di dekatnya membantu kita wara-wiri lebih efisien. (Cek peta di flyer Taman Safari)
  • Pastikan sudah check out dari hotel sebelum jam keluar. Kalau kami agar nggak bolak-balik memilih sudah check out dari pagi.
  • Jika pergi rombongan, beberapa wahana yang berbayar ada yang menawarkan harga lebih murah. Seperti kereta gantung.

Penutup

Begitulah sedikit-banyak tentang hari kedua di two-day trip ke Taman Safari Bogor. Pengalaman ini bisa sekalian menjadi tempat belajar si kecil mengenai dunia hewan, melengkapi serangkaian pembelajaran homeschooling kami. 

Sayang saya ngga bisa terlalu detil cerita karena bakal panjang banget diurai. Semoga tulisan ini kurang lebih bisa menceritakan penting-pentingnya. Terima kasih sudah baca.

Leave a Reply