Mendengar kata homeschooling, yang terbayang adalah berbagai kegiatan kreatif demi menstimulus belajar anak. Istilah-istilah seperti Montessori dan Do-It-Yourself menjadi istilah yang sering juga dikaitkan pada kegiatan belajar di rumah.
Sebelum menjadi booming di masa pandemi, saya pernah terpikir mengajarkan anak di rumah saja semenjak saya duduk di bangku kuliah. Meski ada juga positifnya, belajar formal di sekolah khususnya di masa sekolah dasar dan sekolah menengah rasanya kurang banyak yang menempel di kepala saya.
Ketika memutuskan untuk menjadi praktisi HS, saya sadar bahwa saya harus terus belajar. Salah satu medianya adalah melalui buku-buku. Dengan begitu banyaknya referensi, kadang saya merasa overwhelmed sendiri dengan berbagai informasi. Ujung-ujungnya, saya melihat kebutuhan alias apa yang butuh saya ajarkan ke anak saya. Dan juga apa yang anak saya butuh pelajari.
Salah satu referensi yang saya dapat adalah melalui sosok yang sudah saya kenal, Clefy di akun instagramnya, @Clefy_TheArtganta.
Terinspirasi Oleh Akun Instagram Clefiena
Bahkan sebelum saya punya anak, saya sudah ter-wow-wow melihat deretan feed instagram milik Ibu Clefy. Bahkan dari situpun saya merasa harus terus memantau akun ini demi memperkaya wawasan saya untuk berkreasi dan berkesenian, jika tidak untuk calon anak saya waktu itu ya untuk diri sendiri.
Saya suka bagaimana Clefy menggabungkan ilmu islami dengan project DIY ke anaknya. Sehingga satu project menjadi menarik, penuh kreasi sekaligus memberikan ilmu ke anaknya tentang agama Islam. Tentunya bukan 1-2 project saja, tapi sudah sangat banyak. Lihat sendiri akun IG Ibu ini.
Dari sini saya sering terpikir, darimanakah Clefy dapat inspirasi atau dorongan melakukan segala project dan kesibukan untuk anak-anaknya belajar? Karena Ibu yang satu ini sepertinya tidak lelah-lelah dan tidak ada waktu untuk clueless seperti banyak Ibu yang juga ingin mempraktekkan homeschooling. Sayapun tahu Ibu yang satu ini juga bukannya punya banyak waktu. Ia juga memiliki project sendiri.
Pernah suatu ketika saya nanya sama Ibu ini tentang homeschooling. Namun sepertinya waktu itu belum tuntas dan belum puas saya karena satu jawaban menelurkan pertanyaan-pertanyaan lain. Sepertinya ada banyak juga ibu-ibu dan kenalan Clefy yang sama seperti saya, sehingga Clefy akhirnya menelurkan buku tentang homeschooling, yaitu Homeschooling With Love.
Buku Homeschooling With Love
Kalau tidak salah saya lagi baca buku Whole-Brain Child (yang sampai sekarang masih juga belum selesai) ketika Clefy umumkan di instagram bahwa dia akan menerbitkan buku tentang homeschooling. Sebelumnya ibu kreatif ini sudah memproduksi beberapa buku anak yang tidak cuma ia buat ilustrasinya, tapi isi tulisannya pun ia buat (keren banget).
Namun baru awal 2022 ini akhirnya dia menulis buku HS. Seolah menjawab keingintahuan saya juga tentang praktek HS yang islami dan kreatif. Langsung deh usai pengumuman itu, buku Homeschooling With Love auto-masuk wishlist saya. Ketika open pre-order, saya langsung pesan. Alhamdulillah, nunggunya kira-kira sebulan dan sampai dapat kopi yang ada tanda tangannya (ya ampun, ttd teman sekelasku hihihi).
Isi dan Ulasan Buku Homeschooling With Love
Kalau dari segi tampilan, menurut saya buku ini memiliki cover menarik dan sudah tentu otentik karena ilustrasinya ya so pasti author-nya yang membuat. Warna tumpahan cat kekuningan orange yang cerah membuat bukunya atraktif.
Warna kuning ini juga jadi ‘pencerah’ visual dalam buku karena kerap ‘menemani’ hampir di semua lembar halaman. Membuat buku jadi secara visual menarik dilihat tanpa terlalu mencolok dan mengganggu. Ada juga warna biru sebagai warna kedua yang menjadi benang merah nyaris tiap lembar pula. Kenapa ada warna kuning dan biru ini sebagai ciri per halaman buku, saya sebenarnya ingin tahu juga.

Nah dari isian, overall saya merasa isi buku ini ringan dibaca dan cocoklah buat newbie praktisi HS seperti saya. Buku ini membahas dari akarnya, yakni background kenapa Clefy bisa memutuskan memilih homeschooling untuk anak-anaknya. Ada hal mendasar apa yang harus dimulai untuk melakukan HS, seperti menuliskan goal HS untuk anak, visi misi. Clefy juga menuliskan kendala-kendala yang mungkin terjadi dalam mempraktekkan HS ini di rumahnya.
Ada hal-hal inti yang penting seperti metode belajar sambil bermain yang dipilih penulis, menentukan kurikulum, aktivitas-aktivitas HS yang bisa ditiru (plus bahan-bahan dan cara menerapkannya), budgeting dan hingga kebahagiaan Ibu Homeschooling. Tak lupa diantara tulisan-tulisan, ada kutipan ayat-ayat Al Qur’an yang menjadi basis kegiatan HS Clefy, selain dari kutipan-kutipan menginspirasi lainnya. Adapula cuplikan dialog lucu dan pintar si Balang dan si Bolang, julukan anak-anak Clefy yang dibalas cerdas juga oleh Ibunya.
Jika membahas kekurangan, rasanya ada hal-hal yang belum dikulik oleh Clefy. Yang mungkin jika ditelusuri lagi, bahasannya bisa panjang dan melebar. Dalam artian, pemahaman Clefy dalam beberapa hal begitu jauh dan mungkin nggak sampai ke otak saya (hihihi). Sebenarnya dalam beberapa bagian Clefy juga menuliskan referensi sumber ia belajar, mungkin dari situ juga kalau pembaca ingin lebih mengerti bisa juga ikut membaca sumber-sumber si penulis.
Kesimpulan
Buku Homeschooling With Love datang ketika saya memiliki banyak pertanyaan bagaimana menerapkan HS yang islami a la Ibu Clefy. Alhamdulillah, buku ini menjawab keingintahuan saya dan bahkan sedikit lebih mengerti background penulis. Saya bisa bilang bahwa buku ini cukup menginspirasi dengan tampilan yang menarik untuk dibaca. No, menerapkan HS Islami di rumah tidak asal dan strict. Malah justru bisa fun dan mendalam seperti yang dilakukan Ibu Clefiena.
Alhamdulillah, setelah beberapa lama ingin menulis ulasan buku ini saya akhirnya laksanakan juga. Sekalian menuntaskan acara Nulis Kompakan Mamah Gajah Ngeblog bulan Mei 2022 yang temanya review produk.
Kalau kamu tertarik menerapkan HS yang islami di rumah, baca juga buku ini agar mendapatkan referensi yang oke. Kamu bisa dapatkan buku ini di marketplace dengan penerbit Noura. Terima kasih sudah membaca!

rekomendasi buku yang bagus ini teh Andina …
tapi anakku udah gede semua ha3
eh .. kali aja ya ada keponakan atau bahkan cucu yang mau HS
thanks ya reviewnya
Cucuku HS sekarang, karena abk juga sih. Aku jadi ikut belajar dan nyari² buku yg pas. Baru nemu ttg HS di IG Rumah Inspirasi.
Makasih infonya…meluncur ah ke IG bu Clefy…
Waaaw visioner sekali teh dari zaman kuliah sudah kepikiran anak sekolah dari rumah. Review buku yang menarik ya soal homeschooling ini tapi jujur saya pribadi belum mampu, atau lebih tepatnya belum mau cari tahu lebih dalam tentang homeschooling hehe.
Salut buat Mamah Andina dan para Mamahs yang menerapkan Home-schooling untuk putra putrinya karena pastilah dibutuhkan konsistensi, dedikasi, kecerdasan, dan energi yang luar biasa.
Dulu pas abis lahiran, Mamah Papah menganjurkan untuk saya memberi homeschooling saja buat si anak, tetapi sepertinya saya tidak sanggup (atau malas duh).
Terlihat juga di IG Andina bagaimana perkembangan sang anak dalam ber-HS. Wah, keren Mamah Andina 😍
kayanya bagus banget bukunya ya Andina, selalu deh, saya kagum dengan para orang tua praktisi HS. Semoga selalu dimudahkan segala urusan.
Pingback: Strategi Menyusun Jadwal Mingguan Homeschooling Si Kecil - tulisandin