Alhamdulillah saatnya merekap kembali kegiatan si kecil selama bulan Mei. Sebelumnya, saya sudah sebutkan bahwa bulan April saya cukup fokus dengan gol Ramadan 2022 sehingga kegiatan si kecil tidak begitu difokuskan.
Namun di bulan Ramadan kemarin, si kecil sudah lebih mengenal dan merasakan vibe Ramadan. Kitapun tidak begitu memaksakan si kecil puasa karena ngeri dia merasa terbebani. Akan ada waktunya dimana dia siap dan mau.
Beberapa ada yang komentar betapa ‘rajinnya’ saya menulis catatan kegiatan HS bulanan begini, namun sebenarnya saya memaksa diri agar ada semacam jurnal pembelajaran anak. Dengan begini saya bisa membaca ulang dan melihat perkembangan anak. Semoga juga jadi inspirasi untuk yang lain, Alhamdulillah. Lebih kurangnya, maaf karena ada keterbatasan ilmu, energi dan waktu. Mohon maaf belum bisa menjawab komentar satu per satu.
Bulan Mei masih ada hawa Lebaran sehingga belum begitu sigap melakukan pembelajaran anak. Ada beberapa situasi ‘baru’ untuk anak, seperti acara reuni saya bersama teman-teman. Ini merupakan hal baru untuknya; bertemu orang-orang yang baru dengan lokasi baru. Karena sudah mengenali atau ada bayangan seperti apa atmosfernya, beberapa kali ia menolak ikut dengan Ibunya. Ini mungkin juga sudah ada rasa mandiri dalam dirinya.
Di bulan ini juga si kecil bertambah umurnya menjadi 6 tahun. Sebelumnya ia menanti-nanti sampai selalu menanyakan tanggal. Kemudian setelah sudah jadi 6 tahun, kembali menanyakan kapan ia menjadi 7 tahun :)).
Kegiatan HS Si Kecil Bulan Mei 2022
6-7 Mei: Dibacakan kisah Nabi Shalih & Nabi Idris. Kisah Nabi Shalih dan Nabi Idris menceritakan tentang keberadaan surga dan neraka, azab Allah dan jeleknya sifat sombong.
Si kecil juga menanyakan arti surat Ibrahim. Yang ternyata artinya bagus sekali.
Saya juga menjelaskan isi telinga melalui buku lungsuran dari almarhum Bapak, yang memiliki gambar isi telinga.
13 Mei : Mendengarkan dan mengajarkan anak tentang doa keluar rumah dan doa untuk orangtua. Meski masih mendengarkan saja, terutama untuk doa orangtua, saya mengingat manfaat dan pahala yang bisa saya dapatkan dengan mengajarkan si kecil.
16 Mei : Entah kenapa si kecil tidur ingin dengan lampu dimatikan, bukan memilih warna kekuningan seperti biasa. Kemudian ia terheran karena lama-kelamaan kegelapan jadi bisa melihat sedikit bentuk. Lalu saya jelaskan fungsi mata dan kemampuannya untuk adjustment dalam gelap-terang. Betapa canggihnya Allah menciptakan mata sehingga dapat menyesuaikan dengan cahaya.
17 Mei: Saya ingin anak belajar di taman dekat rumah agar tidak terdistraksi layar tapi gagal. Ia lebih memilih berlari keliling taman dan main ayunan. Sehingga ia hanya membalikkan halaman buku saja.
18 Mei: Belajar mengenali istilah ucapan Islami dan fungsinya untuk kondisi apa. Ini cukup dikuasainya.
20 Mei: Tiba-tiba si kecil ingin tahu bagaimana tumbuhan tumbuh. Alhamdulillah ada klip how plants grow yang lucu di Youtube. Saya ingatkan juga pengalaman kami menumbuhkan kacang hijau. Hari ini saya ajak dia membersihkan bola foosball, learn sedikit tentang malaikat dan bahasa inggris. Keberadaan mainan foosball di rumah menceriakan si kecil. Semakin hari ia belajar logika tentang menjaga gawang dan bola.
21 Mei : Si kecil belajar bersyukur dam suka menanyakan arti doa sebelum tidur. Ia juga menanyakan isi buntut ikan pari yang dapat membuat nyawa melayang.
22 Mei: Saya ajak menulis kata arab nama Ibrahim, kemudian ia berkeinginan mau gambar ka’bah, lalu foto aktivitas sendiri. Ia bersemangat menceritakan planet nussil/planet sendiri yang isinya hanya rumput, gunung dan segala detilnya (sayangnya saya lupa tapi saya ingat saya takjub mendengar imajinasinya)

23 Mei: Mengajak si kecil membuat alfabet nama dengan mainan lilin. Ini cukup sulit karena dia tidak benar-benar mau mengerjakan. Mungkin saya juga yang terlalu ingin dia belajar alfabet dengan mainan lilin.
24 Mei: Diajak menggunting bentuk topping kertas untuk pizza. Inipun si kecil malas-malasan. Harus di-push namun akhirnya saya tidak lanjutkan. Sepertinya saya harus buat bentuk yang jauh lebih besar.
25 Mei: Saya baru belajar tentang metode Read Aloud Qur’an yang menjadi salah satu sesi sharing di grup support edukasi anak yang narasumbernya Teh Patrice, salah satu alumni sefakultas dulu.
Saya putuskan untuk membacakan ayat yang menjadi minat si kecil. Saya membacakan ayat surat Az Zumar ayat 68 tentang kiamat. Si kecil amazed dengan ‘bumi hancur’. Dugaan saya karena efek 3D yang memukau di ilustrasi bumi hancur yang pernah dia lihat.
Ia juga belajar mencari bentuk-bentuk dalam kumpulan bentuk (coding).
Kalau tidak salah saya pun membacakan kisah nabi yusuf, saya lupa persis tanggalnya.
26 mei: Mencoba memberi makan ikan kala saya kumpul-kumpul dengan teman-teman lama di Mang engking. Si kecil sangat senang memberi makan ikan bahkan sampai simpati dengan ikan lain yang jauh yang tidak menjangkau makanan darinya.
Ia juga ingin tahu cara membuat api yang saya tunjukkan melalui video Youtube.
28 Mei: Kembali belajar ayat tentang kiamat yaitu surat Asy Syura ayat 47 dan – Surat An Najm ayat 57-58.

29 Mei: Mengajak belajar bahasa Inggris dengan metode mencocokkan gambar dengan huruf. Ia cukup menguasai.
Karena berkeinginan mau buat video ‘bumi hancur’, saya ajak belajar buat storyboard. Lalu membuat video dari storyboard itu memakai canva.
Malamnya ia mencoba mematikan lampu dengan Google Assistant, mungkin meniru saya.
31 Mei : Diajak menulis huruf dengan buku panduan. Alhamdulillah tadinya dia suka gampang bosan. Terbantu karena ada gambar contoh yang ia inisiatif warnai. Namun tidak begitu lama ia kembali merasa bosan.
Meanwhile, emaknya mencari buku tentang bumi di sale BBW. Nanti di bulan berikut saya ceritakan.
Penutup
Begitulah sepintas kegiatan anak saya dalam bulan Mei. Saya merasa kurang puas sebenarnya menulis ini, sepertinya ada yang terlewat. Namun lebih baik ada dokumentasi dibanding sebaliknya.
Masih ada transisi dari bulan puasa yang dimana anak seolah masih dalam fase liburan. Alhamdulillah dengan pembiasaan, kembali lagi. Terima kasih telah membaca.
